Selasa, 11 Oktober 2011

Pandangan Gereja terhadap Islam

Umat Katolik cukup beruntung karena kita punya satu organisasi, kalau boleh saya sebut demikian, yang menjadi acuan dari ajaran-ajaran dasar agama Katolik. Vatican melalui Catholic Catechism, menyampaikan ajaran-ajaran tersebut ke seluruh umat Katolik idseluruh dunia. Salah satu ajaran tersebut adalah pandangan agama Katolik terhadap Islam. Berikut ini adalah bagian dari Catholic Catechism no. 841, mengenai agama Islam:

841 The Church's relationship with the Muslims. "The plan of salvation also includes those who acknowledge the Creator, in the first place amongst whom are the Muslims; these profess to hold the faith of Abraham, and together with us they adore the one, merciful God, mankind's judge on the last day."330

Diajarkan bahwa Muslims juga akan mendapatkan keselamatan dengan alasan bahwa Islam juga mengakui Tuhan, merupakan bagian dari ajaran Abraham dan percaya pada pengadilan di hari akhir (percaya pada surga dan neraka, pada prinsipnya). Tidak ada penekanan pada perbedaannya, inti dari ajaran point ini lebih mengutamakan pada kesamaannya.

Pada dasarnya, agama selalu mencari “common ground”, persamaan, untuk menghindari konflik. Agama selalu berpijak pada kedamaian dan kebenaran. Tidak satupun agama yang mengajarkan lain. Hanya saja, ajaran Tuhan itu sarat dengan pesan-pesan yang harus ditafsirkan, diterjemahkan untuk dapat dimengerti. Penafsiran inilah yang seringkali memicu konflik. Penafsiran inilah yang seringkali lebih mengutamakan perbedaan.

Tuhan itu satu, dan memang hanya satu untuk semua manusia. Jika Tuhan ada banyak, maka dunia ini juga akan ada banyak, karena setiap Tuhan akan menciptakan duniaNya sendiri. Tetapi, meskipun Tuhan itu banyak, untuk dunia ini, tempat kita tinggal, hanya akan mengenal satu Tuhan. Jadi, untuk kita manusia, Tuhan itu satu.

17 komentar:

  1. Makanya saya heran (persis spt perasaan Mba Est). Nabinya damai umatnya beringas atas dasar kitabnya. Sehingga timbul pertanyaan, jangan2 yg dipalsukan itu kitab alquran, karena tdk sesuai dengan sifat2 nabinya

    BalasHapus
  2. Makanya umat katolik itu beruntung, karena punya Vatican yang menyeragamkan penafsiran-penafsiran ajaran Yesus.

    BalasHapus
  3. Ini yg saya sebut ciri2 benar
    Kenapa?
    kalau ular... kepalanya hanya satu, kebawahnya nurut. Namanya teratur, kalau yg kepalanya banyak, Tuhan juga susah ngaturnya, sangat kacau pasti bukan dr Tuhan kalau kacau.
    Tetapi
    Soal benar atau salah itu lain hal.
    Yg jelas salah satu syarat dr 'berasal dr Tuhan adl keteraturan' sdh dipenuhi.

    Minimal ada standart ajaran, ada hanya satu suara, hanya ada satu tafsir, hanya ada satu keputusan. Masalah dilakukan atau tdk, prosedur jelas ada. Apakah katolik mau melakukan kesalahan2 seperti di masa lalu, itu urusan lain.

    BalasHapus
  4. Sebagian dari umatnya memang masih butuh untuk dituntun. Kalau dari merangkak langsung mencoba untuk lari, bisa masuk Youtube jadinya.

    BalasHapus
  5. Terima kasih sudah mampir, Mas Arizone. Maaf kalau kecewa, saya tidak sejujur Mas EA.

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum @ Asukirik

    Boleh Saya Bercerita Dari Ayat Alqur-an Sekilas Tentang Nabi ISA as.

    Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.

    Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

    Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup". Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.

    Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),

    dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

    Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

    Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.(Surat An-nisa 153 - 158)

    Begitu Mulianya Nabi Isa (yesus) Dihadapan TUHAN KAMI Umat Islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nahh itu kalo menurut islam kan?kalo menurut kami katolik tidak seperti itu,kita nda bisa menghubungkan pandangan agama kita dengan pandangan orang lain:)

      Hapus
  7. Dan Kisah Maryam Dalam Al-Quran
    Sobat Bisa Lihat Dilink Ini
    http://quran.com/19

    BalasHapus
  8. Indahnya...

    Ini satu dari sedikit apresiasi antara kedua agama ini yang saya tahu. Sepertinya lebih banyak ulasan-ulasan yang bersifat negatif daripada yang positif. Tidak heran jika umatnya jadi malah membenci satu sama lain.

    BalasHapus
  9. @Asu
    Saya ini emang ngaku gak punya elmu. Tapi suka ngeyel ditempat orang2 intelek. heheh, maka komen saya sering nyeleneh, tapi say tau batas kesopanan kok. Tapi emang yang baca suka salah tanggap. Tapi gpp. kan sudah ciri khas masing2. Yg penting belum keluar dari etika.

    Saya sudah cukup lama bergaul dengan orang2 Kristen di FK (forumkristen), lebih dari setahu saya aktif disana, sedikit banyak saya suka ngintip debat antara Kristen dan Katolik. Kenapa saya betah disana? Memebernya memang banyak mas, templatenya bagus, mudah diakses, mudah mencari topik2 dan ada board khusus untuk non-kristen. Kalau kita posting, kita gak dibikin bosen nunggu, ada saja yang bales.
    Tapi karena memang saya tidak punya misi khusus dan materi2 saya sangat umum/dangkal, saya lebih suka bicara tentang realita dan fakta2 yg masih bisa kita saksikan. Kalau ayat ayat Injil digunakan untuk mencari kekeliruan, rasanya belum pernah, dan memang say tak suka. Prinsip saya sederhana; saya tidak meyakini alkitab, mengapa justru saya pakai sebagai pembenaran, kan konyol mas (maaf).

    Karena perangai saya juga gak suka liat orang lain nyeleneh berlebihan, saya pun tak sungkan sungkan untuk mengetikkan kata kata pedas mas, termasuk moderator dan adminnya. Karena itu saya sering dapat hadiah banned, masuk lagi banned lagi. Akhirnya capak juga. Tapi saya dapet banyak teman, saya dapat kiriman HP dan teman chating cewe yg tinggal di USA. Tahun kemaren masih suka yman kalo week end. Haha...beautifull memories. Terakhir saya nyari2, gak ketemu lagi, mungkin laptopnya dah dijual ama lakinya yang bule.

    Di situs Katolik ekaristi, saya udah beberapa kali daftar, agak susah juga harus kirim permintaan dan nunggu konfirmasi. Pernah sih coba coba, tapi suasananya lumayan kaku mas. saya melihat orang orang yang lebih khusyuk dan tertib, sementara saya ini sukanya humor, jadi gak nyambung. Tapi saya akui memang katolik lebih tertib, mungkin ini pengaruh system sentral ke-Pausannya.

    Wah, dah ken\banyakan ini.
    Yah sementara segitu dula dah. Biar lebih akrab, ketimbang bahas agama melulu.

    salam.

    BalasHapus
  10. Mas Arizone,

    Ngeyel juga elmu kok, hahaha.
    Disini bebas, kalau menyinggung ya minta maaf, kalau benar ya sorak-sorak. Selama niatnya berteman dan belajar, silahkan mondok disini. Tapi...ada tapinya nih...blog ini jarang di update.

    BalasHapus
  11. @Asu
    Blog saya lebih kasian lagi nasibnya, yang tulisan cuma sambutan doang....hahahahaha, padahal nulis diblog orang buanyak sekallli.

    napa ya? takut gak ada yg baca kalee!

    BalasHapus
  12. Loh saya enggak gembar-gembor, ini pada datang. Tapi memang terbuka untuk umum kok. Kalo nemu ya sukur kalo enggak ya enggak papa. Ngasih kategori aja sak penak e udele dhewe, hehehe.

    BalasHapus
  13. @Asu
    opo iki ? orak nyambung.
    aku omong tu blogku dhewe
    haha asu....ngatuk

    BalasHapus
  14. Maksudnya saya enggak advertise orang juga ada yg baca. Kalo takut enggak ada yg baca, posting aja di Kompasiana. Pasti ada yg baca deh. Sudah ada 3 artikel kan kalu saya tidak salah lihat?

    BalasHapus
  15. oh...gitu toh!
    laen mas, itu tempay orang, bukan hak milik
    nanti tak coba bikin baru
    tapi sampean harus bantu
    pake id macem2
    biar kliatan rame
    heheheh

    BalasHapus